KATA PEGANTAR
Puji
sukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunianya
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan judul “VISI DAN MISI”
Penulisan
makalah ini merupakan salah satu persyaratan untuk dapat mengikuti proses
kegiatan perkuliahan di kelas sekaligus sebagai tugas bagi penulis untuk
menambah ilmu pengetahuan penulis sendiri dan pembaca makalah ini.
Kemudian
penulis tidak lupa mengucapkan ribuan terimakasih kepada semua pihak yang telah
ikut berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini terutama kedua orang tua
penulis sendiri yang telah memfasilitasi semua keperluan penulis dalam
pembuatan karya ilmiah ini sehingga penulis mampu menyelesaikan karya imiah ini.
BAB
I
PENDAHULUAN
1.Latar belakang
Visi merupakan sesuatu yang didambakan
untuk dimiliki dimasa depan (what do they want to have). Visi
menggambarkan aspirasi masa depan tanpa menspesifikasi cara-cara untuk
mencapainya, visi yang efektif adalah visi yang mampu membangkitkan inspirasi.
Misi adalah bentuk yang didambakan di
masa depan (what do they want to be). Misi merupakan sebuah pernyataan
yang menegaskan visi lewat pilihan bentuk atau garis besar jalan yang akan
diambil untuk sampai pada visi yang telah lebih dulu dirumuskan.
Keduanya tidak memiliki dimensi ukur kuantitatif
(persentase, besaran waktu, dll). Sebagai konsep yang ideal visi-misi ini harus
diterjemahkan lagi dalam konsep yang lebih nyata dan terukur yaitu tujuan (objective).
Tujuan disini adalah tujuan sebagai konsep yang jauh lebih riil.
Proses perumusan visi-misi maupun tujuan dari sebuah
organisasi atau program bukanlah proses yang mudah dan tanpa perenungan. Proses
ini adalah proses yang subyektif dan sangat tergantung pada iklim organisasi.
Yang paling penting adalah bagaimana membangun visi-misi dan tujun melalui
proses yang sedemokratis mungkin. Yang selanjutnya adalah bagaimana interaksi
dari bahasan analisa SWOT, Visi dan Misi dapat merumuskan sebuah tujuan yang
riil dan terukur dalam perjalanan roda organisasi.
BAB
II
PEMBAHASAN
1.pengertian visi dan misi
Visi
adalah sebuah kata yang berasal dari kata Inggris yang berarti pandangan dan
hal ini sangat berkaitan dengan suatu rencana yang akan disusun untuk
melaksanakan suatu pekerjaan yang sifatnya umum. Didalam perjalanannya kata
VISI sering digunakan juga untuk hal hal yang sifatnya khusus bahkan hampir
setiap kegiatan baik itu yang sifatnya kegiatan amal, kegiatan pendidikan
ataupun kegiatan komersial selalu menggunakan kata VISI dalam membuat rencana
atau program kerja mereka. Namun demikian kata VISI tetap pada arti yang
aslinya yaitu suatu pandangan kedepan yang akan menjadi sasaran ataupun tujuan
akhir dari suatu kegiatan. Jadi sebuah VISI adalah suatu pandangan yang
sifatnya sangat umum tetapi mengandung suatu arti yang cukup dalam sehingga
didalam membuat suatu uraian mengenai VISI harus benar benar dipikirkan artinya
yang lebih filosofis tetapi terungkap dalam kata yang sederhana.
Misi
mempunyai arti yang sangat berlainan dengan kata VISI karena di dalam kata misi
terkandung suatu pesan kemanusiaan yang tinggi dan juga terkandung suatu
aktivitas yang mengarah kepada suatu tujuan dari aktivitas tersebut dalam
kaitan dengan kemanusiaan. Didalam kesehariannya kata MISI sering disatukan
dengan kata VISI dan hal ini seolah olah telah menjadi suatu acuan umum bagi
setiap kegiatan yang akan dilaksanakan dan sepertinya dua kata ini sudah saling
dijodohkan satu sama lain, sehingga apabila hanya terdapat satu kata saja akan
terasa tidak pas.
Sebenarnya
hal ini terlalu diada-adakan karena tidak selalu setiap pekerjaan mengandung
suatu VISI ataupun mengandung suatu MISI dan tidak selalu setiap kegiatan harus
dibuat VISI ataupun MISI nya karena setiap apapun yang kita lakukan seringkali
secara otomatis sudah mengandung kedua unsur tadi tanpa harus ditulis secara
khusus.
Pengertian Visi secara sederhana menurut Burt Nanus sebagai
gambaran masa depan suatu individu, kelompok, maupun organisasi yang realistis,
kredibel, dan atraktif. Visi organisasi pada umumnya merupakan visi bersama
(shared vision) yang berasal dari perpaduan visi-visi pribadi anggota
organisasi, atau yang setidak-tidaknya merupakan visi yang disepakati oleh
seluruh jajaran organisasi. Visi pribadi merupakan gambaran harapan atau
cita-cita seseorang yang timbul dari perhatiannya yang mendalam terhadap
sesuatu yang diyakininya baik yang mendorong tumbuhnya komitmen yang tinggi
pada dirinya. Visi bagi organisasi mempunyai makna sebagai berikut:
- Memberi nilai tambah bagi kehidupan organisasi baik secara individu, kelompok maupun keseluruhan organisasi;
- Membangun komitmen diantara angkatan kerja organisasi untuk bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik;
- Mengatasi ketakutan akan kegagalan usaha yang mengarah pada kemajuan dan perbaikan masa depan;
- Menantang setiap kemapanan dan status quo yang merugikan kelangsungan hidup organisasi.
Pengertian
MISI adalah suatu pengaturan komprehensif dan singkat mengenai tujuan suatu
organisasi, program ataupun sub program.
Langkah penyusunan misi
yang umum dilakukan oleh organisasi atau perusahaan adalah dengan mengikuti
tahap-tahap berikut ini:
1.
Melakukan proses brainstorming dengan
mensejajarkan beberapa kata yang menggambarkan organisasi
2.
Penyusunan prioritas dan pemfokusan pada
kata-kata yang paling penting
3.
Mengkombinasikan kata-kata yang telah
dipilih menjadi kalimat atau paragraf yang menggambarkan misi perusahaan
4.
Mengedit kata-kata sampai terdengar
benar atau sampai setiap orang kelelahan untuk adu argumentasi berkaitan dengan
kata atau fase favorit mereka.
Untuk menjamin bahwa
misi yang telah dicanangkan merupakan sebuah misi yang bagus, misi tersebut
harus:
1. Cukup
luas untuk dapat diterapkan selama beberapa tahun sejak saat ditetapkan
2. Cukup
spesifik untuk mengkomunikasikan arah.
3. Fokus
pada kompetensi atau kemampuan yang dimiliki
perusahaan.
4. Bebas dari jargon dan kata-kata yang tidak
bermakna.
Kesimpulannya adalah, jika visi mengarti kulasikan keinginan
suatu institusi untuk menjadi apa, maka misi menyatakan apa yang harus
dilakukan oleh organisasi tersebut dalam rangka mencapai visinya tersebut. Bila
visi dan misi dari suatu organisasi dapat dilaksanakan dengan baik dan
sungguh-sungguh maka tujuan-tujuan organisasi dapat dicapai dengan mudah dan
lancer, dan tentunya hal ini memerlukan dorongan, dukungan, dan komitmen yang
tinggi dari semua pihak yang berkepentingan dalam suatu organisasi terutama
organisasi publik.
2.pentingnya visi dan misi
VISI merupakan rangkaian
kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan
yang ingin dicapai di masa depan. Atau dapat dikatakan bahwa visi merupakan
pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi juga merupakan hal
yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan
jangka panjang
Dalam
visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan
organisasi di masa depan seperti yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh
Nawawi (2000:122), Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang
diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat
ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh
serta aspirasi dan cita-cita masa depan.
Begitu
pula dengan MISI.Pada dasarnya MISI merupakan alasan mendasar eksistensi suatu
organisasi. Pernyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis
menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis perusahaan. Jadi perumusan misi
merupakan realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan
produk dan jasa berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan
pelanggannya.
Jadi
dapat disimpulkan bahwa Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus
dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Dalam operasionalnya
orang berpedoman pada pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi intepretasi
Visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula
memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian Visi.
4.ruang ligkup visi dan
misi
Visi
Menjadi suatu lembaga pendidikan Agribisnis
yang berkualitas dengan penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta
Iman dan Taqwa yang mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif Tahun 2025
di Sumatera.
|
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi
dengan menanamkan nilai-nilai keislaman yang mampu menghasilkan lulusan yang
berakhlak dan siap bekerja dibidang akademik ataupun profesional dalam
mempelopori pengembangan usaha agribisnis.
2. Melaksanakan dan meningkatkan
penelitian yang dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan
pendidikan dan pengembangan agribisnis.
3. Melaksanakan dan meningkatkan
pengabdian kepada masyarakat melalui pendidikan langsung dan tak langsung berdasarkan hasil
penelitian dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang
agribisnis untuk kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan sumberdaya manusia berkualitas melalui peningkatan kemampuan
bisnis dan kewirausahaan serta memasyarakatkan konsep dan teknologi
agribisnis.
|
Tujuan
1. Menghasilkan sarjana pertanian
yang mempunyai kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta iman
dan taqwa untuk pengembangan bidang pembangunan pertanian dan agribisnis.
2. Menghasilkan sarjana pertanian
yang berjiwa wirausaha dan mampu
berkompetisi baik di dunia akademis maupun profesional di pasar kerja
regional maupun nasional di bidang pembangunan pertanian umumnya dan
pengembangan agribisnis khususnya.
|
Sasaran
dan Strategi Pencapaiannya
Sasaran dan strategi pencapaian yang dilakukan selama 8
semester adalah :
1. Meningkatnya
kualitas proses belajar mengajar secara berkesinambungan yang berbasis pada
moral dan etika (melalui Pendidikan Perilaku, Kewirausahaan, Agama, Perilaku
Organisasi dlsb).
2. Menghasilkan
lulusan yang berkualitas, mandiri dan kreatif serta mempunyai wawasan yang luas dan
global melalui mata kuliah Manajemen SDM, Manajemen Pemasaran, Manajemen
Keuangan, Kewirausahaan, Bahasa Inggris, Ekonomi Internasional, Manajemen
Keuangan Internasional dlsb.
3. Meningkatkan
kualitas sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan akademik melalui
laboratorium pendidikan perilaku, bahasa, komputer, akuntansi, statistika dan
perpustakaan yang menunjang.
4. Mengembangkan,
menyempurnakan dan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan praktis, sesuai
dengan kebutuhan dunia usaha dan masyarakat melalui magang mahasiswa.
5. Meningkatkan
kualitas penelitian dosen dan mahasiswa melalui peningkatan anggaran
penelitian dari internal dan eksternal.
6. Meningkatkan
kualitas pengabdian kepada masyarakat melalui peningkatan pendidikan dan
pelatihan, penyuluhan dan pembinaan.
|
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Visi
merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian dari seorang
individu, oraganisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau
dapat dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan ‘want to be’ dari seorang
individu, organisasi atau perusahaan.Visi juga merupakan hal yang sangat
krusial bagi suatu individu, organisasi atau perusahaan untuk menjamin
kelestarian dan kesuksesan jangka panjang.
Visi yang efektif
antara lain harus memiliki karakteristik seperti :
1. Imaginable (dapat di bayangkan).
2. Desirable (menarik).
3. Feasible (dapat dicapai).
4. Focused (jelas).
5. Flexible (aspiratif dan responsive terhadap perubahan lingkungan).
6. Communicable (mudah dipahami).
Visi bagi organisasi atau perusahaan dapat digunakan sebagai :
1. Penyatuan tujuan, arah dan sasaran organisasi atau perusahaan.
2. Dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumber daya serta pengendaliannya.
3. Pembentuk dan pembangun budaya perusahaan.
1. Imaginable (dapat di bayangkan).
2. Desirable (menarik).
3. Feasible (dapat dicapai).
4. Focused (jelas).
5. Flexible (aspiratif dan responsive terhadap perubahan lingkungan).
6. Communicable (mudah dipahami).
Visi bagi organisasi atau perusahaan dapat digunakan sebagai :
1. Penyatuan tujuan, arah dan sasaran organisasi atau perusahaan.
2. Dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumber daya serta pengendaliannya.
3. Pembentuk dan pembangun budaya perusahaan.
Misi
sangatlah berbeda dengan visi. Misi adalah proses atau pernyataan yang harus
dikerjakan oleh individu, organisasi atau perusahaan dalam usahanya mewujudkan
visi. Jadi secara garis besarnya visi dengan misi walaupun sangat berbeda arti
namun mempunyai hubungan yang sangatlah erat.Tidak mungkin ada visi apabila
misi nya tidak ada.Dan begitu pula dengan misi tidak aka nada kalau visinya
tidak ada. Misi juga memberikan arah dan batasan dalam proses pencapaian visi
tersebut.